Kamis, 28 Maret 2019

Masalah yang sering di hadapi dropshipper

Dalam menjalani semua model bisnis pasti akan mengalami kendala tak terkecuali  dropship. Karena tidak menghandle langsung produk serta proses pesananya menimbulkan  terjadi berbagai masalah. Di artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman apa saja masalah yang biasa di alsmi dan cara mengatasinya. 

1. Lokasi Kota Supplier Berbeda

Jika alamat toko beda dengan supplier maka solusinya kita harus merubah alamat toko kita di marketplace sesuai dengan kota supplier. Hal ini untuk menghindari perbedaan perhitungan ongkos kirim. 

Terkadang kita galau di hadapan berbagai pilihan supplier. Dan karena masing-masing supplier punya produk yang beda dan sama sama laris maka terpaksa ambil smua produk itu d jadikan satu toko. Tapi timbul masalah ketika ada customer yang order 2 produk dari supplier yang berbeda. 

Kalau supplier berada di jakarta dan customer masih di area jabotabek lebih baik kita proses itu pesanan karena kita hanya menanggung tambahan ongkir 9 10rb saja. Jadi masih ada sisa untung yang cukup untuk menutup biaya ongkir, untuk itu saya sarankan jangan ambil untung terlalu mepet. Dan jangan lupa jika di kirim dari 2 supplier berbeda kita konfirmasi ke supplier jika paket di kirim terpisah, jadi nanti sampainya tidak bersamaan. Biar customer tidak panik saat nerima paket karena barang yang di pesan tidak lengkap.

Strategi lain dengan meningkatkan margin per produk, misal ada 2 order dari lokasi supplier yang berbeda . Tapi biasanya hal ini kemungkinan terjadinya kecil. Jika keuntungan dikit atau bahkan impas dari pada pesanan ditolak lebih baik tetap kirim demi mempertahankan reputasi. Tapi ada Kondisi khusus pengiriman lokasi luar jawa yang cukup jauh misal ke aceh atau papua pasti ongkos kirim sangat mahal maka solusinya harus di batalkan dulu atau menawarkan ke customer hanya bisa kirim 1 pesanan.

Jika tidak ingin ribet bagi yang dropshipper pemula lebih baik fokus 1 supplier 1 toko, tapi usahakan cari supplier yang produknya bervariasi agar produk kita tidak terbatas hanya menjual 1 atau 2 jenis produk saja.

2. Keterlambatan pengiriman

Namanya supplier juga manusia, kadang ada saatnya ada kendala tidak bisa kirim pesanan dalam waktu batas 2 hari. Misal karena sedang berduka kucing ya meninggal. Jika bisanya kirim di hari ke tiga kita bisa atasi dengan cara memasukan resi fiktif sementara.

Apa itu resi sementara. 
 Bisa gunakan resi yang sudah ada cuma di edit satu atau dua angka supaya tidak terlacak. Karena jika gunakan resi dari transaksi lain akan cepat terdeteksi resi salah. Fungsinya untuk mengulur waktu menghindari pembatalan pesanan karena sudah habis masa pengiriman. Saya rekomendasikan gunakan cara ini jika memang kondisi terpepet darurat.

Kirim paket  pengganti
Agar menghindari pembatalan bisa kirim produk lain yang harganya murah atau nota , yang pastinya masih masuk dari margin anda. Karena Reputasi lebih utama dan penting daripada harus menolak pesanan

3. Resi Otomatis

Untuk saat ini beberapa maketplace menggunakan sistem resi otomatis biasanya jne atau jnt. Dengan adanya resi otomatis kita tidak bisa menginput nomor resi seperti biasa.
  • Order di luar marketplace, jika anda dropship di marketplace kontaklah supplier untuk transaksi di luar marketplace. Nanti kode booking yang kita dapat tinggal kirimkan misalkan melalui Chat Whatsapp. 
  • Untuk itu cari supplier yang bisa melakukan pengiriman menggunakan resi otomatis. 

4. Modal kecil terbatas

Terdapat 2 motivasi seorang menjalankan bisnis dropship pertama karena ingin belajar jualan atau test pasar suatu produk yang kedepannya ingin menjadi supplier atau menciptakan produk sendiri. Dan yang kedua Pasti sebagian besar memulai bisnis dropship karena kendala keterbatasan modal. 

Karena sistem di marketplace dana cair setelah transaksi selesai  maka kita harus punya modal untuk membayar terlebih dahulu ke supplier. Untuk itu misal kita cuma punya modal 1 juta maka jualah produk dengan kisaran 100rb saja sehingga bisa dapat 8-10 orderan. Jangan memaksa jual produk yang harga tinggi karena ingin mengejar profit besar. Soalnya saat ordean lagi ramai maka anda akan kelabakan kehabisan modal tidak bisa bayar pesanan ke supplier. 

 Atau bisa dengan cara kerjasama dengan supplier yang bisa bayar belakangan setelah transaksi di marketplace selesai.

Jangan hanya jualan di marketplace saja bisa dengan mengkombinasikan jualan di sosial media atau website sehingga anda bisa mendapat modal di awal karena customer transfer ke penjual langsung. 

Profit jangan terlalu tipis, pastikan keuntungan bisa mencukupi kebutuhan pribadi dan ada sisa untung menambah modal bisnis biar cepat berkembang. 

5. Penggantian jasa kirim

Misal kasusnya supplier salah kirim harusnya pakai JNT kode booking tapi supplier di kirim pakai jne. Karena di shopee customer service lambat kita tetap harus kirim paket dengan kode booking transksi  itu dengan di isi nota atau produk dengan harga murah.
Untuk di bukalapak bisa langsung ganti resi dengan menghubungi cs bukalapak melampirkan screenshoot hasil tracking resi karena kita tidak bisa menunjukan resi pengiriman asli.


6. Keterbatasan Stock

Menahan Stock, Beli satu produk untuk pegangan, jika ada order kirim dari supplier. Jika supplier habis baru kirim produk kita. Jadi kita punya kesempatan untuk mengubah stock mengurangi resiko menolak pesanan. Seperti yang saya lakukan stock 1-3 produk di jasa fullfilment seperti crewdible . Stock saya sendiri itu saya pakai jika memang dari supplier udah kehabisan sekaligus nunggu stock ready kembali.

Informasi Stock
Jika supplier anda tidak menyediakan daftar stock yang real time maka harus rajin Cek stock rutin berkala. Minimal seminggu sekali agar tingkat penolakan saat kehabisan stock bisa di minimalisir.


8. Kalah saing harga

Sering kita mengalami harga jual pesaing lebih murah apalagi jualan barang bersama supplier di marketplace yang sama pasti harga kalah murah. Untuk mengatasinya cukup jadi berbeda bisa dengan edit judul ganti foto produk atau membuat bundling.

9. Pertanyaan Customer

Pasti sering panik kalau dapat pertanyaan Customer yang aneh-aneh. Jangan sampe di diamkan, minimal anda segera di jawab dengan memberikan jawaban klise untuk mengulur waktu proses cek stock ke supplier. karena jika tidak segera di respon customer akan berpindah ke toko yang lain. Contoh
  • Pertanyaan stocknya masih ada? Jawab dengan. ok saya cek dulu stocknya di gudang.
  • pertanyaan minta foto asli, jawaban foto sudah asli jika berbeda bisa di kembalikan. Jadi kita berani Memberikan garansi agar customer lebih yakin.

10. Retur Produk

Jika terjadi masalah retur sebagai dropshiper kita jangan lepas tanggung jawab. Bantu customer untuk memproses retur produk dan jika perlu mengganti ongkos kirimnya. Untuk itu pastikan cari supplier yang bertanggung jawab mau menerima retur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips meningkatkan traffic di shopee tanpa iklan atau organik

Penting untuk seller bisa mendatangkan traffic secara organik atau tanpa iklan . Agar tidak terlalu bergantung dengan iklan. Berikut bebarap...