Sudah mengeluarkan budget banyak untuk iklan berbayar tapi konversi ke penjualanya sedikit?
Jangan kuatir anda hanya perlu riset saja , karena beriklan juga perlu belajar dan butuh proses untuk memperoleh hasilnya. Untuk itu coba perhatikan point2 berikut agar promosi berbayar kita makin efektif.
Ingin selalu terdepan
Promoted push urutan berdasarkan jumlah bid atau biaya perklik. Untuk itu kita tidak perlu menetapkan biaya perklik berdasar rekomendasi agar tampil paling didepan. Jika kita memaksakan menggunakan biaya klik yang tinggi maka anggaran kita akan cepat habis dan hanya mendatangkan sedikit traffic. Fokus lah pada mendatangkan traffic sebanyak banyaknya agar peluang konversi terjadinya penjualan juga makin besar.
Judul Kurang Optimal
Untuk produk yang sudah di upload dan belum terjual coba cek mengenai judul produk. Kalau di bukalapak untuk produk yang sudah terjual tidak bisa di edit. Jangan sampai ada typo atau sering di sebut salah ketik. Serta hindari menggunakan istilah atau bahasa asing , gunakan bahasa umum saja karena akan mempengaruhi relevansi hasil pencarian dan iklan yang kita pasang tidak muncul sesuai harapan. Perlu di ingat promoted push menampilkan daftar produk yang memiliki relevansi judul sesuai dengan kata kunci pencarian.
Untuk produk yang sudah di upload dan belum terjual coba cek mengenai judul produk. Kalau di bukalapak untuk produk yang sudah terjual tidak bisa di edit. Jangan sampai ada typo atau sering di sebut salah ketik. Serta hindari menggunakan istilah atau bahasa asing , gunakan bahasa umum saja karena akan mempengaruhi relevansi hasil pencarian dan iklan yang kita pasang tidak muncul sesuai harapan. Perlu di ingat promoted push menampilkan daftar produk yang memiliki relevansi judul sesuai dengan kata kunci pencarian.
Perbaiki Deskripsi Produk
Setelah calon pembeli terarah ke link produk kita apalagi sudah sesuai target hal yang sering di perhatikan adalah soal penulisan deskripsi. Terutama untuk produk elektronik dan itu bekas , butuh penjelasan detail mengenai kondisi fisik maupun fungsi. Apabila deskripsi produk tidak jelas dan cuma di tulis apa adanya pasti pembeli ragu untuk melakukan eksekusi. Tips lain dalam menuliskan deskripsi di marketplace jangan terlalu bertele-tele langsung to the Point saja pada nilai tambah dan spesifikasi produk anda.
Kurang Fast respon
Jika ada yang bertanya mengenai stock produk atau masih ada yang belum jelas jangan sampai tertunda untuk segera merespon. Dan biasanya customer bertanya ke beberapa seller sekaligus. Saat ini buyer di marketplace sangat memperhatikan respon dari penjual daripada harga . Bukan lagi satuan jam , tapi sudah sekala menit . Jadi pastikan notif di handphone atau admin anda sudah siap di depan komputer saat iklan sudah di luncurkan.
Foto produk Tidak Menarik
Walaupun setelah iklan produk kita jalan sering muncul di halaman promted push , tapi akan sia-sia jika gambarnya kurang menarik. Pasti customer enggan klik iklan kita , untuk itu pastikan foto awal harus yang paling menarik.
Timing tidak pas
Satu meluncurkan iklan promoted push kita juga perlu waktu yang tepat . Misal penggunaan push di bukalapak. Untuk mentarget customer pria usia 25 tahun ke atas, bisa lakukan push pada jam malam misal di atas jam 9 sampai 11 malam. Sedangkan untuk mentarget ibu2 bisa lakukann push pada jam santai misal setelah jam 4 sore atau bisa pagi jam 10.
Kurang Tepat Memilih Produk
Untuk menentukan produk yang akan di promo kita berfikirlah dari sudut pandang pasar atau konsumen. Jadi bukan karena selera kita atau suka dengan produknya , karena belum tentu di sukai di pasar. Untuk itu agar lebih aman dan efisien anggaran iklan pilih saja produk unggulan kita dengan kriteria paling laris terjual atau favorit terbanyak. Jangan memaksa menjual produk yang memang kurang laku.
Mindset Salah Tentang Beriklan
Sebagian besar tujuanya beriklan memang usaha untuk meningkatkan omzet penjualan. Tapi perlu di pikirkan kembali tujuan beriklan tidak hanya itu saja tapi lebih di tekankan pada pengenalan produk kita ke pasar . Beberapa brand besar rela mengeluarkan budget yang besar untuk meluncurkan produk terbarunya. Bahkan walaupun brand sudah besar dan terkenal mereka tetap saja mengeluarkan iklan.
Kurang Tepat Memilih Produk
Untuk menentukan produk yang akan di promo kita berfikirlah dari sudut pandang pasar atau konsumen. Jadi bukan karena selera kita atau suka dengan produknya , karena belum tentu di sukai di pasar. Untuk itu agar lebih aman dan efisien anggaran iklan pilih saja produk unggulan kita dengan kriteria paling laris terjual atau favorit terbanyak. Jangan memaksa menjual produk yang memang kurang laku.
Mindset Salah Tentang Beriklan
Sebagian besar tujuanya beriklan memang usaha untuk meningkatkan omzet penjualan. Tapi perlu di pikirkan kembali tujuan beriklan tidak hanya itu saja tapi lebih di tekankan pada pengenalan produk kita ke pasar . Beberapa brand besar rela mengeluarkan budget yang besar untuk meluncurkan produk terbarunya. Bahkan walaupun brand sudah besar dan terkenal mereka tetap saja mengeluarkan iklan.
Jadi jika sudah berusaha maksimal beriklan tapi hasil penjualan kurang memuaskan. Jangan cepat putus asa terlebih dahulu pasti akan ada hasilnya minimal kita dapat pengalaman dan data. Efeknya pasti tidak langsung berasa ke penjualan tapi lebih ke kontinuitas kelangsungan terjualnya produk secara jangka panjang. Sebagai contoh produk saya yang terjual hanya itu2 saja padahal iklan sudah tidak jalan. Hal ini di sebabkan produk yang sudah di iklankan akan menambah view produk dan popularitas sehingga akan sering di munculkan oleh sistem alogaritma marketplace.
Ibaratkan jika berikan itu merupakan nafas bisnis, jadi jika anda berhenti berikan maka bisnis anda akan mati secara perlahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar