1. Modal, perlu di ingat bisnis dropship di marketplace itu tidak murni gratis , tetap butuh modal di awal. Karena kita harus bayar terlebih dahulu ke supplier , nanti setelah barang sampai dan dikonfirmasi pembeli baru dana cair ke kita.
2. Mendatangkan traffic, karena makin banyaknya seller yang berjualan di marketpalce maka akan makin sulit juga untuk toko kita mendatangkan traffic. Karena banyak yang akan berebutan untuk menduduki posisi paling awal hasil pencarian, baik melalui iklan atau organic.
Komisi, sekarang sudah masuk era Marketplace
3. Sulit mencari supplier, kebanyakan untuk supplier saat ini lebih fokus menjual produknya sendiri tanpa bantuan reseller atau dropshiper. Karena kalau di hitung jauh lebih menguntungkan di banding mencari dropshiper yang merepotkan manajemen usahanya. Apalagi sekarang sudah menggunakan resi cashless , jadi harus cari supplier yang bisa transaksi di luar marketplace.
4. Manajemen keuangan, banyak yang menyepelekan soal manajemen keuangan. Aplagi yang dropshiper di mana untuk mengurusi toko sudah menghabiskan waktu banyak. Untuk itu di saat bisnis kecil kita sudah harus punya manajemen keuangan yang baik. Sehingga nanti saat toko berkembang menjadi besar toko kita tidak kerepotan dan mengurangi resiko yang lebih besar pula.
5. Promosi produk, jualan di marketpalce tidak seperti dulu lagi . Dimana dulu hanya sekedar upload produk di marketpalce bisa laris terjual. Tapi untuk saat ini berhubung makin banyak seller yang berjualan di Marketpalce maka kita harus anggarkan iklan agar bisa bersaing. Kalau tidak iklan maka penjualan akan cenderung statis dan tidak meningkat.
6. Perang Harga, ini kembali lagi karena tingkat persaingan yang makin tinggi. Cara termudah buat pemula dan paling gampang dengan banting harga. Hal ini mengakibatkan persaignan bisnis yang tidak sehat di marketplace sehingga terjadi perang harga. Walaupun dalam prakteknya harga termurah pun belum tentu laku karena tetap yang paling utama itu traffic dan kepercayaan.
7. Membagi waktu, bagi yang masih menjalankan toko secara sambilan. Pasti butuh penyesuaian waktu untuk bisa membagi waktu dalam mengurus toko. Terutama untuk respon chat , karena waktunya tidak bisa di prediksi dan harus cepat respon . Untuk itu butuh strategi khusus agar bisa membagi waktu agar tetap bisa menjalankan bisnis dan pekerjaan utama.
8. Kesulitan Desain toko, bagi yang ingin mempercantik toko pasti kebanyakan akan terkendala masalah desain. Karena ngga cuma butuh skill tapi butuh yang namanya sentuhan seni. Dan kadang kita juga masih berat untuk mengeluarkan biaya untuk membayar jasa design. Tapi hal ini sekarang sudah gampang di atasi dengan menggunakan CANVA di mana kita sudah di sediakan template secara gratis.
9. Edit Foto Produk, banyak di antara dropshiper yang malas mengedit foto. Padahal ini hal paling mudah untuk membedakan dengan supplier.
3. Sulit mencari supplier, kebanyakan untuk supplier saat ini lebih fokus menjual produknya sendiri tanpa bantuan reseller atau dropshiper. Karena kalau di hitung jauh lebih menguntungkan di banding mencari dropshiper yang merepotkan manajemen usahanya. Apalagi sekarang sudah menggunakan resi cashless , jadi harus cari supplier yang bisa transaksi di luar marketplace.
4. Manajemen keuangan, banyak yang menyepelekan soal manajemen keuangan. Aplagi yang dropshiper di mana untuk mengurusi toko sudah menghabiskan waktu banyak. Untuk itu di saat bisnis kecil kita sudah harus punya manajemen keuangan yang baik. Sehingga nanti saat toko berkembang menjadi besar toko kita tidak kerepotan dan mengurangi resiko yang lebih besar pula.
5. Promosi produk, jualan di marketpalce tidak seperti dulu lagi . Dimana dulu hanya sekedar upload produk di marketpalce bisa laris terjual. Tapi untuk saat ini berhubung makin banyak seller yang berjualan di Marketpalce maka kita harus anggarkan iklan agar bisa bersaing. Kalau tidak iklan maka penjualan akan cenderung statis dan tidak meningkat.
6. Perang Harga, ini kembali lagi karena tingkat persaingan yang makin tinggi. Cara termudah buat pemula dan paling gampang dengan banting harga. Hal ini mengakibatkan persaignan bisnis yang tidak sehat di marketplace sehingga terjadi perang harga. Walaupun dalam prakteknya harga termurah pun belum tentu laku karena tetap yang paling utama itu traffic dan kepercayaan.
7. Membagi waktu, bagi yang masih menjalankan toko secara sambilan. Pasti butuh penyesuaian waktu untuk bisa membagi waktu dalam mengurus toko. Terutama untuk respon chat , karena waktunya tidak bisa di prediksi dan harus cepat respon . Untuk itu butuh strategi khusus agar bisa membagi waktu agar tetap bisa menjalankan bisnis dan pekerjaan utama.
8. Kesulitan Desain toko, bagi yang ingin mempercantik toko pasti kebanyakan akan terkendala masalah desain. Karena ngga cuma butuh skill tapi butuh yang namanya sentuhan seni. Dan kadang kita juga masih berat untuk mengeluarkan biaya untuk membayar jasa design. Tapi hal ini sekarang sudah gampang di atasi dengan menggunakan CANVA di mana kita sudah di sediakan template secara gratis.
9. Edit Foto Produk, banyak di antara dropshiper yang malas mengedit foto. Padahal ini hal paling mudah untuk membedakan dengan supplier.
Oke itu tadi beberapa tantangan utama yang di hadapi seller di marketplace . Intinya semua butuh proses dan pasti akan ada tantangan tersendiri. Yang di butuhkan hanya ketekunan , konsisten , dan terus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar