Pasti sebagian teman-teman mengalami sudah lama berjualan di Marketplace tapi penjualan segini aja ngga ada kenaikan. Bahkan makin lama malah makin turun . Karena kebanyakan yang ada malah nyalahin faktor eksternal misal banyak pesaing lah , kompetitor banting harga admin naik, dll. Padahal kebanyakan kasusnya terjadi karena toko kita sendiri yang ngga beres . Ok di artikel kali ini saya akan share pengalaman saya pribadi yang pernah mengalami pasang surut penjualan. Biar teman-teman di sini tidak mengalami hal yang sama.
Tidak Menguasai / Memanfaatkan Fitur Marketpalce , di marketplace sudah menyediakan berbagai fitur untuk seller agar mendukung meningkatkan penjualan dan pengembangan toko. Tapi kadang males untuk mempelajari , jangankan memperlajari nyoba aja kadang males kalau toko dalam kondisi baik-baik saja ( paling juga ngga ngefek ).
Fitur apa aja sih yang perlu di kuasai , pertama fitur premium kalau di bukalapak contohya super seller , tokopedia power marchant, shopee dengan super sellernya. Memang sih untuk di shopee layanan premium ini harus dapat undangan dan syarat khusu tidak seperti yang lain tinggal mendaftar bisa langsung pakai asal syarat terpenuhi. Terus fitur statistik ini jg sangat berguna banget buat efaluasi kinerja toko / produk kita . Jadi perlu kita bisa baca data statistik untuk mengambil tindakan apa agar toko kita makin berkembang / tidak turun penjualanya.
Budget Iklan Walaupun berjualan di marketplace gratis dan tanpa mengeluarkan biaya iklan pun produk yang kita jual tetap laku. Menyebabkan banyak para seller marektpalce tidak meningkatkan budget iklan bahkan ada yang tidak menganggarkan sama sekali. Tapi pasti akan ada kondisi tau-tau penjualan ngga naik dan bisa sampai drop. Hal ini karena makin banyaknya kompetitor yang jual produk serupa dengan toko kita. Karena budget iklan kondisi penjualan naik atau turun harus tetap di keluarkan biar penjualan di toko kita makin stabil.
Produk Live Cycle , sebagai penjual kita juga harus tau siklus hidup produk . Jadi ada 3 masa produk pertama di fase lembah atau pengenalan , kedua ada di masa naik di mana sudah mulai dapat penjualan. Dan masa ke 3 itu masa puncak di mana produk sudah mulai laris bahkan tanpa iklan karena brand atau produk sudah di kenal masayarakat. tapi terakahir akan ada masa di mana akan turun drop hal ini di sebabkan mulai banyaknya kompetitor produk yang sama. Atau produk sudah mulai jenuh karena sudah tidak trend lagi.
Tidak Membangun Brand , cara menguatkan branding di markepetlace bisa dengan menuliskan watermark nama toko atau merk produk di thumbnail foto. Jadi minimal pembeli tau beli produk di toko marketplace mana .
Malas ikut promo, memang untuk ngikuti promo agar repot harus mantau jadwal promo . Profit jadi berkurang karena harus kasih potongan diskon atau subsidi ongkir. Tapi kalau ikut promo kita ngga cuma dapat pengingkatan penjualan , tapi kita dapat traffic yang lebih besar tanpa perlu keluar budget iklan. Kalupun penjualan dikit minimal kalian dapat follower toko baru.
Terlalu pelit sama customer. Dengan buat voucher dan kasih gift bisa ningkatin peluang closing atau konversi. Coba rasakan sendiri saat kalian belanja , pasti akan lebih seneng kalau bisa claim voucher walaupun cuma potongan dikit.
Tidak membangun database , ini yang banyak sekali ngga dilakukan oleh seller di marketplace . Kebanyakan ngga ngumpulin dan mengolah database. Padahal simple banget tinggal di download kemudian di follow up satu-satu. Jadi kita ngga rugi jualan di marketplace, selain dapat profit bisa dapat database customer juga. Dan database dari toko kita itu udah database yang tertarget karena minimal sudah mengenal toko dan pernah membeli produk kita. Jadi lebih mudah untuk di jualin produk yang lain.
Traffic External , jangan hanya mengandalkan traffic internal dari marketplace sendiri. Dan kalau pakai iklan berbayar juga bisa over budget untuk biaya iklan. Untuk itu kita juga perlu mendatangkan traffic dari luar Marketpalce seperti dari sosmed website atau social masaanger. Caranya gimana , misal di sosmed kalian bisa bikin komunitas atau promosi di grub jual beli sedangkan website kalian bisa bikin toko online kemudian link di arahkan ke marketpalce. Atau untuk sekarang ini yang powerfull bisa bikin channel youtube atau tiktok . Kalau di youtube bisa bikin konten tentang review produk itu sudah sangat efektif untuk mendatangkan traffic dari luar.
Tambah varian produk . Kalau kalian punya produk banyak apalagi kalau dropship . Di sarankan untuk upload secara berkala saja , fungsinya agar toko di anggap aktif dan selalu upto date di mata customer.
Riset seumur hidup dan inovasi produk ( terutama dropshiper ) , kadang kita terlena saat toko ramai tidak mempersiapkan produk selanjutnya yang ingin di jual . Produk pasti ada masa nya jayanya. Untuk riset dan inovasi produk itu harus terus di lakukan ngga bisa santai-santai kalau toko sudah ramai . Biar kita udah siap produk yang akan di jadikan produk unggulan kedepanya.
Males Belajar Upgrade Ilmu , perkembangan digital marketng itu sangat cepat. Tekhnik yang dulu bagus tiba2 ngga works . Untuk itu wajib buat kalian yang berbisnis digital marketing untuk belajar dan update informasi. Belajar bisa yang gratisan atau sering2 baca info dan update dari grub resmi marketpalce atau dari grub komunitas. Ilmu yang di pelajari jangan cuma soal marketing aja , tapi juga pengembangan diri , leadership dan literasi keuangan. Jadi biar matang secara mental dan pinter ngelola duit hasil dari jualan.
Masa Paceklik , setiap tahun pasti ada siklus penjualan yang sepi seperti di bulan januari ini dan agustus apalagi buat yang jualan barang musiman. Dimasa seperti ini perbanyak belajar upgrade ilmu , stock opname , perbaiki konten produk, riset produk atau bisa refresihng liburan.
Itulah tadi untuk tips biar penjualan meningkat atau minimal masih bisa stabil selama berjualan. Memang sebenernya basic tapi banyak yang mengabaikan , nanti baru tau rasa saat penjualan sedang turun . Akan lebih berat untuk meningkatkan penjualan lagi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar