Minggu, 07 Juni 2020

Suka duka Mengaktifkan fitur pembayaran COD

Sudah memasuki era digital di mana hampir semua kegiatan bisa di lakukan secara online. Termasuk metode pembayaran yang berkembang saat ini . Sudah mulai menggunakan nontunai atau cashless bahkan untuk jajan di pinggir jalan. Tapi ada fenomenea unik di negara +62 ini di mana masyarakatnya masih senang membayar secara tunai atau sering di sebut COD meskipun itu berbelanja secara online.

Di materi kali ini saya akan membahas dari kedua sisi yaitu Penjual dan pembeli

 Kenapa fenomena ini terjadi ? dari data survey hanya 40% orang yang punya rekening di indonesia , belum lagi mereka juga banyak yang ngga menyimpan duit di rekening. 

Dan satu lagi dari jumlah pemilik rekening hanya sekitar 1% saja yang mengaktifkan internet bangking. Jadi kalau transfer masih manual harus ke atm atau tetap setor ke bank. Fitur ini juga bisa menjangkau buat mereka yang tidak punya rekening jadi bisa bayar secara cash saat barang di terima. 

Ada lagi juga faktor kepercayaan sehingga banyak yang takut kalau udah transfer barang tidak di kirim. 

Praktis Saat Checout , kalau kita bayar langsung di marketplace saat checkout kita akan di ribetkan oleh proses pemilhan metode pembayaran, dan ada lagi kalau kita transfer melalui bank harus pakai kode khusus jadi kalau salah bisa tidak terkonfirmasi. Beda dengan sistem COD setelah pilih barang pilih pembayaran COD masukan alamat sudah beres . jadi lebih praktis dan cepat saat proses checkout . 

Inilah yang jadi beberapa faktor kenapa pembayaran sistem COD sangat banyak di minati oleh para pembeli online di Indonesia. 

Kelebihan seller yang mengaktifkan cOD
 - karena beberapa faktor yang saya jelaskan tadi di atas, TIdak heran jika kita aktifin COD di marketplace omzet bisa naik hingga 60%. 
- ada halaman promo khusus untuk seller yang supprt COD 
- pangkat / level toko tidak begitu diperhatikan , mau seller baru tapi kalau bisa aktifkan COD pembeli pasti ngga akan ragu beli di toko yang bisa COD

Tingat retur tinggi 
Banyak terjadi kasus code google karena beberapa faktor pertama karena kurir tidak bertemu langsung dengan pembeli kedua banyak pembeli raja hanya sekedar iseng membeli produk. Tapi untuk saat ini tingkat Gagal COD bisa ditekan terutama di marketplace shopee karena setiap pembeli yang ingin menggunakan fitur COD akan diseleksi terlebih dahulu


Itulah tadi pembahasan Seputar fitur COD, untuk kalian yang anti COD perlu ulang. Karena dalam bisnis kita harus berorientasi pada customer. Karena fitur ini lebih memudahkan customer dalam berbelanja secara online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips meningkatkan traffic di shopee tanpa iklan atau organik

Penting untuk seller bisa mendatangkan traffic secara organik atau tanpa iklan . Agar tidak terlalu bergantung dengan iklan. Berikut bebarap...