Posting kali membahas perbandingan kelebihan dan kekurangan masing seputar 2 klasifikasi Perbedaan model bisnis B2C C2C marketplace. Bisa dijadikan pertimbangan mau menggunakan sistem mitra yang mana. Karena semua punya karakteristik yang berbeda walaupun konsepnya sama marketpace .
Saya contohkan B2C misalnya Lazada , Bhinneka, Blibli, Elevenia , Matharimall dll
CTC Bukalapak , Shopee , dan Tokopedia
Oke langsung saja saya bahas mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Marketplace dengan sistem Business to customer
Kelebihan
Tingkat kepercayaan tinggi, karena seleksi di awal untuk menjadi seorang marchant cukup ketat. Mulai dari verifikasi dengan mengirimkan scan dokumen identitas jarang ada penipuan pendaftaran ribet ada sistem tandatangan Fisik Kontrak untuk verifikasi dokumen
Jadi sifatnya lebih mengikat karena ada sistem deposit awal sebagai kontrak. Jadi jagan heran banyak brand-brand besar banyak bermain di sini. Tapi kita sebagai seller biasa juga bisa ikut berjualan di sana.
Banyak customer Segmen menengah ke atas
Dengan memperoleh segment menengah ke atas sudah jarang ada yang bertanya atau menawar harga karena memang tidak menyediakan fitur chat.
Tapi belakangan ini lazada sudah mulai menyediakan fitur chat dan efeknya juga kurang efektif banyak chat yang tidak terbalas.
Bisa jual lebih mahal dan tetap laku
Bisa memiliki PIC
Kelebihan marketplace dengan sistem BTC kita bisa seperti memiliki asisten pribadi , yang membantu kita dalam proses berjualan. Setelah mendaftar di Kita bisa berkomunikasi langsung menggunakan WA mengenai segala keluhan dan kendala .
Kekurangan
Fitur promo terbatas untuk ikut promo harus bikin pengajuan tidak langsung d terima.
1. Pendaftaran sulit
Sebagai contoh di Mataharimall kita harus menjalani tes dahulu dengan menjawab beberapa pertanyaan seputar berjualan di marketplace.
Pencairan dana relatif lama
Proses remit tidak bisa di lakukan secara manual setiap saat tpi hanya sistem yg bisa. Pebcairan dilakukan otomatis 1 minggu seyelah produk di terima.
Proses Upload produk ribet,
Produk tidak langsung tampil karena harus melalui quality control terlebih dahulu. Ada syarat harus menggunakan background putih dan resolusi minimal 500 pixel. Soal spesifikasi produk harus detail hingga ukuran packing juga harus di sertakan.
Komisi tinggi
Ini yang cukup memberatkan , jadi wajar ya kita sering lihat untuk harga produk di marketplace B2C harganya terpaut lebih besar karena seller harus mengambil untung lebih mahal untuk membayar komisi. besaranya misal Untuk produk fashion 10-20%
Elektronik
Punishment berat
Denda yang di kenakan sejumlah Rp. 100.000,00 apabila ada pembatalan tiap transaksi atau terjadi salah kirim.
Ada sistem kontrak mengikat,
jadi kita di wajibkan untuk deposit awal sebesar 500rb dari hasil akumulasi penjualan pertama kita . Nanti jika kita sudah putus kontrak deposit ini di kembalikan.
Marketplace dengan model Customer To Customer
Pendafataran sangat MUDAH syaratnya tinggal modal email sama nomor hp aktif doank
PUSNISHMENT TIDAK terlalu berat. Dan hanya mendapatkan pengurangan rating.
Komisi sangat kecil
Pengambilan komisi untuk tiap transaksi kecil , hanya dari 3 digit kode unik tiap kali transfer.
Banyak Fitur Promo
Fitur promo banyak di sediakan mulai dari yang gratisan sampai berbayar.
Pencairan dana Cepat
Proaes pencairan cepat 2 - 3 jam dan bisa di lajuakan sendiri kapan saja bisa.
Kekurangan
Karena proses daftarnya cukup mudah untuk seller di marketplace sangat banyak. Otomatis persaingan sangat ketat , dan pasti perang harga juga sangat sengit.
Proses Upload mudah tidak terlalu banyak dan mendetail form yang harus di isi.
Kesimpulan
Bagi yang tidak memiliki stock sendiri (dropship) atau produk memang terbatas. Lebih baik pilih yg marketplace c2c. Karena jika terjadi masalah tidak rugi terlalu banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar