Dulu seminar mengenai bisnis impor banyak bertebaran pasang iklan di jalan jalan. Impor belum banyak yang paham , di anggap ribet karena harus bayar bea cukai memiliki ijin perusahaan dan persyaratan yang cukup sulit lainya.
Kini di tahun 2019 trend bisnis impor mulai meredup , yang dulunya impor hanya bisa di lakukan oleh pihak-pihak tertentu namun saat ini ibu2 rumah tangga pun bisa mudah impor barang sendiri. Karena hanya berbelanja melalui marketplace barang datang langsung dari luar negri seperti order produk lokal. Seller luar negri mulai menjajah membuka toko di marketplace lokal. Yang membedakann Hanya waktu paket di terimanya saja.
Selain itu customer dimanjakan dengan adanya Ongkos kirim gratis bikin para pembeli sudah tidak perlu berpikir panjang untuk order. Soal pembayaran juga otomatis sangat dimudahkan ,bisa bayar pakai bank lokal pembayaran melalui toko indomart atau alfamart. Tidak seperti kita impor langsung harus bayar pakai wesel seperti western union. Batasan impor juga sudah naik menjadi 1 juta per transaksi bebas. Untuk impor skala kecil bebas pajak tidak kena bea cukai atau custom
Fenomena ini jadi ancaman para importir besar , yang Istilah kerenya disebut disruption. Sudah saatnya mulai mengembangkan sendiri produk brand lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar