Sabtu, 09 Mei 2020

Seller Fake Order Vs Spammer VS Optimasi di Marketpalce

Sebelum masuk ke materi saya ceritakan sedikit ilustrasi. 
Jadi ceritanya ada 3 babi kecil yang mau bikin rumah. Babi pertama bikin rumah pakai jerami jadi dalam sehari rumahnya langsung jadi dan waktunya bisa buat main-main.
babi kedua bikin rumah pakai kayu dalam dua hari rumahnya baru jadi.
terus babi ketiga bikin rumah pakai batu bata , di saat babi yang lain udh bisa main karena rumahnya udah selesai . Babi ketiga ini masih sibuk bikin rumahnya karena proses pembuatanya yanglama . Sehingga 1 minggu baru jadi deh rumahnya.

Terus suatu ketika datang srigala yang mau memangsa , si babi kecil masuk ke rumah masing-masing . Pertama serigala datang ke rumah babi si kecil yang jerami. Di tiuplah itu rumah maka langsung hancur , dan babi kecil itu lari masuk ke rumah babi yang dari kayu. Srigala langsung mendatangi rumah kayu , di dorong lah rumah kayu itu dan langsung roboh. Kedua babi itu pindah lagi ke rumah terakhir yang dari bata.
Srigala mendatangi rumah terakhir yang di buat dari bata dengan meniup menendang dan mendorong tpi rumah tidak rusak sama sekali. Ngga habis akal srigala masuk lewat lubang cerobong asap , tpi babi ketiga juga sudah punya persiapan kayu bakar yang di nyalakan lah api di tungku . Maka sang srigala kepanasan langsung kabur.

Inti dari cerita ya semua itu butuh berproses dan usaha lebih , dan hasilnya memang ngga akan langsung. 
Dalam dunia berjualan di marketpalce bisa di ibaratkan jenis-jenis seller dengan tekhnik jualanya. 
Fake Order : toko langsung jadi reputasi banyak , tapi sekali kena moderasi langsung di bekukan tokonya.

Spammer : lumayan ada usaha untuk upload banyak produk , tapi marketplace juga kurang mendukung kadang produk di hapus atau toko juga bisa ditutup. Jadi kalau mau sukses dengan metode spam harus rajin bikin toko dan upload produk yang banyak ke marketpalce. Pelayanan toko buruk respon jadi lama karena kebanyakan toko , ini salah satu yang jadi alasan MP membatasi toko spam.

Optimasi : bikin tokonya lama dan harus usaha nyari reputasi penjualan organik , ngga bisa langsung dapat hasil.  Tapi kalau udah jadi tokonya bisa jadi aset jangka panjang lebih kuat menghadapi saingan.
Sebenernya juga ngga ada yang salah dengan FO atau spam , cuma butuh yang namanya usaha yang lebih jangka panjang.
Tapi perlu di ingat kalau mau punya bisnis yang besar selain hasilin profit salah satunya bisa jangka panjang bisa di scale up  .

Cerita ini banyak di pakai buat dunia investasi juga dimana semua tahapan kesuksesan butuh melalui proses tidak ada yang instan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips meningkatkan traffic di shopee tanpa iklan atau organik

Penting untuk seller bisa mendatangkan traffic secara organik atau tanpa iklan . Agar tidak terlalu bergantung dengan iklan. Berikut bebarap...