Buat yang sudah upload produk di bukalapak tapi setelah di tunggu lama sehari seminggu bahkan sebulan tidak ada yang lihat produknya. berarti ada yang salah dengan upload produk anda. Karena pengunjung atau sering kita sebut istilah traffic sangat penting , ngga ada traffic = ngga ada penjualan. Di posting kali ini saya bahas beberapa hal penyebab produk ngga ada yang kunjungi dan solusi Yang musti di lakukan, biar dapat kunjungan yang lebih banyak .
- Cek ulang judul. penyebab paling utama produk ngga ada yang lihat karena sulit di temukan di hasil pencarian. Apakah sudah relevan mudah di temukan di hasil pencarian bukalapak atau tidak, cara cek nya gimana ? cara paling mudah coba cari prouduk yang anda jual di pencarian . Coba amati dengan produk yang tampil paling depan apakah punya kesamaan . Klo belum tinggal ATM aja . atau mungkin ada yang salah ketik alias typo , bakalan ngga muncul produknya di hasil pencarian. Buat yang dropship usahakan judul beda dengan pelapak atau supplier lain, klo sama persis produk bakal di urutkan di belakang karena terindiasi produk spam upload masal. Selama produk belum kejual, judul produk bisa di edit.
- Indikasi pelanggaran, cek kembali hasil upload produk anda apakah ada pelanggaran. Misal menampilkan nomor kontak di banner , foto produk atau deskripsi. Atau produk yang memang di larang di jual di bukalapak seperti produk mlm , mengandung kata2 yang di larang Kalau ada pelanggaran memang kadang Status produk di daftar produk memang aktif tapi di sembunyikan oleh sistem.
- Rubah sudut pandang kita dari sisi customer , ini yang paling penting apakah foto produk menarik atau tidak. Karena foto jadi faktor pertama pembeli mengunjungi produk kita. Untuk reseller atau dropship usahakan foto lebih bagus dan berbeda dengan supplier. Jika support pengiriman dengan ojol jangan lupa cantumkan pada foto pertama produk.
- Komparasi harga , setelah customer lihat foto produk tahapan ke 2 customer pasti akan lihat di bagian harga. Coba bandingkan harga produk anda dengan kompetitor produk yang sama. Karena harga tampil di depan pastikan harga kita kompetitif , kalo harga terlampau jauh atau kemahalan pasti cenderung klik produk yang lebih terjangkau.
- Jadilah super seller, produk dari pelapak super seller lebih di rekomendasikan di awal. Super seller di bukalapak tidak terlalu sulit di banding fitur sejenis di marketplace lain. Tidak ada target minimal penjualan dalam kurun waktu tertentu. Tinggal mempertahankan point di atas 90 saja.
- Manfatkan fitur promo, sediakan budget untuk menggunakan fitur promosi seperti promoted push , promoted keyword dan push. ini langkah paling manjur dan efektif meningkatkan traffic kunjungan ke produk kita cuma harus berbayar. Jadikan fitur berbayar ini sebagai pancingan awal biar dapat penjualan dulu.
- Aktifkan fitur diskon , saya ambil untungnya kecil nanti boncos dong?? Ngga usah terlalu besar diskonya 5% aja cukup kalo untung tipis. Yang penting ada logo diskon biar menarik. Walaupun cuma dikit ngaruh kuq buat datangin traffic. produk diskon bisa tampil di halaman promo dan di hasil pencarian produk dengan filter diskon. Jadi kita bisa dapat peluang mendatangkan traffic lebih besar dari pasang diskon saja.
- Internal link , buat link produk yang berkaitan masukan dalam deskripsi
- Sumber trafic itu ada 2 yaitu internal dari marketplace
Dan dari luar yaitu dengan menyebarkan link produk atau dari iklan berbayar serpeti google ads / fb ads. Kita ngga bisa mengandalkan traffic dari dalam bukalapak saja maka perlu juga datangkan traffic dari luar , setelah upload langsung share ke semua sosmed website, blog, forum , social messnger . Buat konten video review produk upload di youtube.
- Produk Tidak Trend , produk yang anda upload tidak banyak di butuhkan oleh customer. Atau barang yang sudah tidak trend lagi dan sudah terlalu banyak yang berjualan produk yang sama.
- Terakhir di banyakin berdoa aja semoga di datangkan traffic ke toko kita dan jangan lupa perbanyak sedekah.
Kesimpulan :
- Produk marketnya sepi
- Produk tidak muncul di hasil pencarian atau rekomendasi
- Tinggi persaingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar